Kata Pengantar
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah
memberikan rahmat dan karunia-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini sebagai tugas akhir semester. Dengan materi
Pencemaran lingkungan “pencemaran air sungai”. Makalah ini di susun dalam rangka
memenuhi tugas suatu mata pelajaran. Kami menyadari bahwa makalah ini masih
jauh dari sempurna, oleh karena itu kritik dan saran dari semua pihak yang
bersifat membangun selalu kami harapkan
demi kesempurnaan makalah ini. Akhir kata, kami sampaikan terima kasih kepada
semua pihak yang telah berperan serta dalam penyusunan makalah ini dari
awal sampai akhir. Semoga Allah SWT senantiasa meridhai segala usaha kita. Amin.
Magelang, 17 November 2017
Penyusun
Sukma Alfiansa
BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar
Belakang
Tak bisa dipungkiri
kembali masyarakat pada saat ini banyak sekali yang membuang sampah dan limbah
pabrik ke sungai. Hal ini seperti yang terjadi pada suatu daerah di kecamatan
mungkid.
Banyak sungai besar
maupun kecil yang digunakan untuk membuang sampah dan limbah – limbah pabrik
yang di buang disungai begitu saja sehingga menjadikan atau mengakibatkan
pencemaran sungai dan bau yang tidak sedap saat melewatinya. Hal tersebut jauh
dari standar air yang kita gunakan, yaitu 3B tidak berwarna, tidak berbau, dan
tidak beracun.
Hal ini juga menjadikan
kami untuk melakukan penelitian yang juga merupakan tugas kami para siswa
melakukan atau berlatih untuk berobservasi.
B.
Rumusan
Masalah
a.
Apa yang menyebabkan
pencemaran air disungai?
b.
Bagaimana
cara untuk
menanggulangi pencemaran air disungai?
c.
Apa saja
komplikasi yang dapat terjadi pada apabila kita
mengkonsumsi air yang sudah tercemar
tersebut?
C.
Tujuan
Agar para siswa memahami tentang apa yang menyebabkan pencemaran air, mengetahui dan memahami cara menanggulanginya, mengetahui komplikasi yang dapat terjadi pada seseorang
apabila memakai air yang sudah tak layak tersebut.
D.
Manfaat
Mampu meningkatkan pemahaman
tentang bahayanya pencemaran
air dan juga untuk mengugah kesadarkan masyarakat untuk tidak lagi membuang
sampah sembarangan ke sungai dan mengolah dengan baik dan benar.
BAB II
LANDASAN
TEORI
A.
Landasan Teori
Pencemaran sungai adalah tercemarnya air sungai yang
disebabkan oleh limbah industri, limbah penduduk, limbah peternakan, bahan
kimia, dan unsur hara yang terdapat
dalam air yang dapat mengganggu kesehatan makhluk hidup seperti manusia.
Pencemar sungai dapat diklasifikasikan sebagai organik, anorganik, radioaktif,
dan asam/basa.
Pada era sekarang ini, banyak sekali masyarakan yang
bergantung pada bahan kimia. Misalnya untuk mempercepat pertumbuhan padi dengan
menggunakan pestisida. Padahal hal ini dapat menyebabkan pencemaran permukaan
tanah dan matinya makhluk hidup di
sekitarnya. Hal yang lain adalah penggunaan detergent yang digunakan untuk
mencuci pakaian dan sebagainya. Akan tetapi, tidak sedikit pula masyarakat yang
membuang air cucian tersebut kesungai dan mengakibatkan pencemaran air sungai
tersebut.
B.
Landasan Teoritik
Limbah adalah salah satu penyebab utama terjadinya
pencemaran. Ada juga beberapa tokoh di dunia memberikan pengertian tentang apa
itu limbah, diantaranya sebagai berikut:
·
TCHOBANOGLOUS
& ELLIASEN (1979) Limbah adalah gabungan cairan atau sampah yang terbawa
air dari tempat tinggal, kantor, bangunan perdagangan, industri, serta
air tanah, air permukaan, dan air hujan.
·
IR.
HERONYMUS BUDI SANTOSO Limbah adalah suatu bahan yang terbuang atau dibuang
dari suatu sumber hasil aktivitas manusia atau proses-proses alam, dan
tidak atau belum mempunyai nilai ekonomi, bahkan dapat mempunyai nilai
ekonomi yang negatif.
·
CAHYONO BUDI
UTOMO Limbah adalah benda atau zat yang timbul dari hasil kegiatan manusia yang
tidak digunakan lagi, sehingga dibuang.
C.
Hipotesis
(dugaan)
·
Limbah
sampah yang berasal dari pemukiman dan pabrik berdampak besar dalam pencemaran
lingkungan pada kecamatan mungkid salah satunya pencemaran air sungai.
·
Banyaknya
bangunan yang berdiri disanitasi air dapat juga menyebabkan terhambatnya sampah
di sungai yang menumpuk dan menyebabkan banjir dan bau tak sedap.
·
Keadaan
sungai yang sudah berwarna dan berbau sudah pasti menyebabkan hal yang tidak
menyenangkan bagi masyarakat.
BAB III
METODE PENELITIAN
A.
Variabel Penelitian
·
Variabel Bebas adalah pencemaran sungai disebabkan
oleh limbah dari pemukiman dan limbah pabrik(industri)
·
Variabel Terikat adalah meningkatnya pencemaran limbah
disungai dapat menyebabkan kualitas air dapat berkurang dan dapat menyebabkan
penyakit dimana – mana.
B. Metode
Pengumpulan Data
Dengan melakukan pengumpulan data
melalui metode observasi dengan mengamati secara langsung.
BAB IV
PEMBAHASAN
A.
Penyebab pencemaran air di sungai yang utama adalah
kesadaran masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarangan dan pengolahan
limbah industri yang belum banyak
dilakukanlah yang menyebabkan pencemaran air sungai.
Kesadaran
masyarakat sangat perlu untuk menggurangi pencemaran air disungai,dikarenakan
pencemaran air sungai banyak terjadi akibat ulah manusia yang kurang kesadaran
akan hal untuk menjaga lingkungan agar tetap bersih dan sehat.
B.
Cara untuk menanggulangi masalah pencemaran air sungai
yakni dengan membuat masyarakat sadar akan pentingnya menjaga lingkungan agar tetap
indah dan nikmat untuk di pandang, dengan cara melakukan sosialisasi dan juga
kerja bakti untuk setidaknya mengurangi pencemaran disungai.
Adapun untuk
pemilik pabrik industri supaya agar mengolah limbahnya terlebih dahulu sebelum
kemudian dibuang ke sungai. Hal ini sangat penting supaya air sungai tetap
terjaga kebersihannya,makhluk hidup disekitarnya tidak merasa terganggu , dan
tidak membuat bau tak sedap.
C.
Komplikasi atau masalah yang dapat terjadi apabila
masyarakat mengonsumsi atau menggunakan air sungai untuk kegiatan sehari – hari
yaitu dapat membuat seorang terkena berbagai penyakit diantaranya penyakit
kulit, diare, gangguan kesehatan, dan
juga dapat menimbulkan kematian. Dikarenakan, banyaknya bakteri yang berada di
air sungai tersebut yang tidak berstandar seperti semestinya yaitu 3B tidak
berbau, tidak bewarna, dan tidak beracun.
BAB V
PENUTUP
A.
Kesimpulan
·
Kesimpulannya adalah bahwa kita harus bisa menjaga dan
merawat lingkungan terutama sungai.
Karena, pencemaran air sungai dapat menimbulkan banyak sekali dampak
diantaranya untuk kesehatan kita sendiri.
·
Apabila pencemaran air sungai tak dapat dikendaliakan
maka akan mengakibatkan banyaknya berbagai macam penyakit yang melanda
masyarakat, Mengakibatkan pasokan air bersih berkurang,dan dapat menyebabkan
hal yang fatal yang berujung kematian.
·
Kita diwajibkan untuk sadar akan pentingnya untuk
menjaga lingkungan sekurang kurangnya menjaga diri kita sendiri dengan mansi
dan tak membuang sampah sembarangan dan untuk dapat memilah mana sampah organik,
anorganik, dan kaca.
·
Kita mengetahui apa yang menjadi dasar standar air
bersih yaitu 3B, diantaranya :
-
Tidak Berbau
-
Tidak Berwarna, dan
-
Tidak Beracun
B.
Saran
Berdasarkan
dari hasil penelitian kami, kami berharap pembaca dan masyarakat yang tinggal di
sekitar sungai khususnya, agar dapat melakukan hal-hal berikut:
-
Melestarika
Hutan di hulu sungai.
-
Tidak
membuang sampah sembarangan di sungai.
-
Tidak
membuang limbah rumah tangga dan industri (pabrik) ke sungai akan tetapi dengan
proses pengolahan agar air sungai tetap bersih dan tak menimbulkan kerugian
bagi wilayah sekitarnya.
-
Melakukan
kerja bakti seminggu atau dua minggu sekali supaya lingkungan agar tetap
terjaga dan terlihat asri.
-
Dan juga
kesadaran dari para masyarakat akan pentingnya menjaga lingkungan.
v Daftar pustaka :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar